Terdapat beberapa pondok terbesar di indonesia yang menjadi tempat belajar bagi para santri yang dari berbagai daerah.
Kehadiran pondok terbesar di Indonesia tentu menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi masyarakatnya. Setiap orang bebas untuk memilih pesantren yang sesuai dengannya. Baik itu dari segi fasilitas, ajaran dan faktor lain di dalamnya.
Berbeda dengan pusat sekolah formal, pondok merupakan pusatnya untuk belajar agama Islam. Guru serta tenaga kependidikannya pun mempunyai ilmu yang sesuai dengan yang diharapkan. Menghasilkan para cerdik pandai, ulama dan pemimpin.
6 Pondok Terbesar di Indonesia
Berminat untuk belajar dan memperdalam ilmu agama Islam? Kamu tentu bisa masuk ke salah satu pondok ternama yang sudah banyak menghasilkan para pendakwah. Berikut daftar pondok yang harus diketahui.
- Pondok Modern Darussalam Gontor
Dikenal sebagai salah satu yang menghasilkan lulusan terbaik, Gontor berada di Ponorogo, Jawa timur. Merupakan pusat belajar yang didirikan pada tahun 1926 oleh beberapa kiai.
Pendirinya ada K.H Imam Zarkasyi, K.H Ahmad Sahal dan K.H Zainudin Fananie. Dengan jumlah santri ribuan yang datang dari berbagai daerah. Tidak hanya sekadar belajar ilmu agama, pesantren ini juga menggabungkan ilmu umum.
- Pondok Pesantren Tebu Ireng
Pesantren yang satu ini terletak di Jombang, Jawa Timur. Dengan pengaruh dan sejarah yang besar dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Terutama karena tokoh yang mendirikannya adalah K.H Hasyim Asy’ari.
Merupakan salah satu tokoh yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama. Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia hingga saat ini. Banyak diminati oleh para santri dari berbagai daerah, karena pengajarannya.
- Pondok Pesantren Lirboyo
Masih ada di Jawa Timur, pondok pesantren Lirboyo juga paling banyak diminati. Selain karena jadi salah satu pondok terbesar, pesantren ini terkenal akan kajian kitab kuning.
Merupakan kajian yang isinya berupa teks-teks klasik Islam yang memuat tafsir, hukum dan tasawuf. Jika dibandingkan dengan pondok lainnya, pesantren ini memegang teguh model tradisional. Membuat kajiannya pun fokus hanya pada ilmu agama Islam yang mendalam.
- Pesantren Al – Khoirot
Pusat belajar yang sudah lebih modern di Jawa timur ada pesantren Al-Khoirot. Terkenal dengan manajemen tradisional yang selalu mempertahankan nilai-nilai keislaman. Dalam ajarannya mencakup pelajaran formal dan informal.
Bisa dibilang metode pendekatan belajarnya sudah terintegrasi. Pelajaran umum dan agama tergabung menjadi satu kesatuan. Selain itu, pondok ini juga selalu aktif dalam setiap organisasi masyarakat.
- Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan
Sistem pembelajaran yang lebih inovatif dengan menggabungkan ilmu agama, pendidikan umum dan bahasa, ada di pesantren Al-Amien Prenduan. Sudah lama dikenal sebagai tempat belajar modern. Bahasa asing yang dipakai dalam belajar ada bahasa Inggris dan Arab.
Terdapat ribuan santri yang belajar di pesantren tersebut. Pasalnya lembaga pendidikannya sudah ada mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Jadi jenjangnya tiap tingkat sudah ada dan lengkap di sini.
- Pesantren Sidogiri
Terakhir, ada pesantren sidogiri yang masuk ke dalam daftar pondok tertua. Pasalnya pusat belajar ini sudah berdiri sejak tahun 1745 yang didirikan oleh Sayyid Sulaiman. Dengan tetap mempertahankan tradisi salafiyah.
Menggunakan sistem belajar kitab kuning yang dipakai sebagai inti kurikulumnya. Untuk lembaga ekonominya, pondok sidogiri sudah sangat kuat. Mengingat koperasi syariahnya yang dikenal luas oleh kalangan masyarakat.
Kunjungi juga situs pemudahijrah.com ya, pastinya akan ada banyak informasi tentang agama Islam.
Kesimpulan
Berdasarkan 6 pondok terbesar di Indonesia semuanya punya ciri khas dan metode ajar yang berbeda. Meski begitu, santri yang dihasilkannya bukan main-main. Banyak di antara para lulusan yang menjadi orang besar dan berpengaruh di masyarakat.